Musim apa
Musim apa
Tiada
yang tahu di musim apa kita ini
Penghujan
yang sekadar menitikkan rindu, atau kemarau yang hanya memancarkan kenang?
Di
balik punggung mendung, anak hujan mengintip kecil.
Rimba
api dan nyala puisi belum juga membuatnya berani.
Ia
akan datang di saat yang tepat, membesar di waktu yang khidmat.
Kupunguti
kembali harap yang kadung terpendar,
Kumasukkan
ke dalam saku yang tak berpintu.
Tergopoh
kembali memunguti,
tiada
yang tahu di musim apa kita ini.
~ Rio Pribadi ~
0 komentar