COIL, masa depan Kelas Internasional UNISSULA?


Beberapa waktu lalu saya telah membahas terkait kelas internasional pada tautan ini. Salah satu tantangan yang dihadapi Kelas Internasional adalah potensi ketidakadilan akses pendidikan apabila mahasiswa diharuskan membayar lebih untuk masuk kelas tersebut. Kelas Internasional tidak seharusnya hanya menjadi komoditas sebuah universitas dalam orientasi pemasukan keuangan jangka pendek. Ia harus diformulasikan sedemikian rupa hingga dapat membawa manfaat yang optimal bagi universitas. Pertanyaannya, bagaimana gambaran Kelas Internasional UNISSULA di masa depan? apa saja investasi yang harus dilakukan UNISSULA dalam membentuk Kelas Internasional?

Prinsip terpenting dalam mempersiapkan kelas internasional adalah persiapan yang matang dan tidak tergesa-gesa. Berbeda dengan program internasional yang lain, Kelas Internasional memiliki potensi ancaman Learning Loss yang tinggi apabila tidak dilakukan dengan benar dan terukur. Kelas internasional harus dijadikan investasi jangka panjang UNISSULA dalam usahanya menjadi World Class Islamic University sehingga harus ditata dan dikelola dengan baik.

Salah satu platform yang dapat menjadi gambaran Kelas Internasional UNISSULA adalah COIL (Collaborative Online International Learning). COIL, secara sederhana, adalah penggabungan kelas belajar di UNISSULA dengan kelas belajar universitas lain di luar negeri. Kedua pengajar dari dua universitas tersebut menyusun silabus bersama. Silabus tersebut akan dipakai sepanjang pembelajaran dari kelas yang digabungkan tersebut. Singkatnya, Kelas Internasional UNISSULA adalah kelas dalam bahasa Inggris yang terhubung dengan kelas lain di universitas luar negeri dimana para dosennya berkolaborasi menyusun silabus pembelajaran dan para mahasiswanya berkolaborasi dalam mengikuti pembelajaran.

...

Berdasarkan pengertian Kelas Internasional yang saya tawarkan di atas, beberapa hal yang harus dipersiapkan UNISSULA sebagai investasi jangka panjang adalah hal-hal berikut;


Aturan dan Infrastruktur

Hal mendasar ketika menyusun sebuah program adalah adanya dokumen yang memuat segala aturan dan kebijakan terkait program tersebut. Salah satu temuan dalam Laporan EMI adalah banyak universitas di Indonesia yang memiliki Kelas Internasional namun belum memiliki dokumen kebijakan dan aturan kelas tersebut. Hal tersebut dapat kita ambil pelajarannya bahwa dokumen terkait kebijakan dan aturan adalah hal mendasar yang harus dimiliki sebelum memulai program.

Setelah memiliki dokumen kebijakan dan aturan, hal yang perlu diperhatikan adalah kelengkapan infrastruktur untuk menunjang Kelas Internasional. Salah satu langkahnya adalah mengkonversi beberapa Kelas Tradisional (kelas tatap muka) menjadi Kelas Hybrid yang memungkinkan terjadinya pembelajaran luring dan daring secara bersamaan.

 

Pelatihan EMI bagi Dosen

Hal ini juga tercantum dalam temuan yang dimuat dalam Laporan EMI. Pada beberapa universitas di Indonesia, Kelas Internasional hanya didasarkan adanya dosen yang merupakan lulusan universitas luar negeri. Tanpa pernah mengikuti pelatihan yang memadai, dosen tersebut langsung ditugasi mengampu Kelas Internasional. Hal tersebut tentu harus dihindari dengan menyediakan pelatihan English as Medium of Instruction (EMI) bagi dosen yang akan diproyeksikan mengampu Kelas Internasional.

 

Pelatihan dan tes bahasa Inggris bagi mahasiswa

Mengingat potensi Learning Loss yang cukup tinggi akibat penggunaan bahasa Inggris dalam pembelajaran, perlu adanya pelatihan dan tes bahasa Inggris yang memadai bagi mahasiswa. Lembaga tes / pengukuran kemampuan bahasa Inggris haruslah merupakan lembaga yang kredibel dan berpengalaman sehingga menghindari terjadinya salah ukur kemampuan bahasa bila dilakukan secara mandiri.

 

Mitra COIL

Karena prinsip utama COIL adalah kolaborasi, maka UNISSULA perlu memetakan mitra COIL yang tepat bagi Kelas Internasionalnya. Pertimbangan calon mitra bisa berdasarkan peringkat universitas mitra secara global ataupun semata-mata berdasarkan kedekatan hubungan para dosen yang akan melakukan COIL. Dengan membangun keberhasilan COIL, maka otomatis reputasi internasional UNISSULA juga lebih positif.

UNISSULA mempunyai potensi dan modal untuk membangun reputasi internasional yang baik serta kemanfaatan global yang luas. Pertanyaannya, kapan kita siap menuju ke sana?

You Might Also Like

0 komentar